6 Dampak Negatif Game Online bagi Pelajar yang Berbahaya
Berbicara tentang bahaya game online bagi pelajar tentunya tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi yang begitu pesat dibidang internet. Sebagai orang tua atau guru anda pasti tidak menyukai pelajar yang sering bermain game online. Terlebih jika hal tersebut merusak mental berpikir dan menurunkan nilai akademik menjadi merah.
Sayangnya sebagian kehidupan keluarga yang kurang harmonis atau sedikit waktu dari orang tua sering menjadikan game online sebagai pelarian. Parahnya lagi jika orang tua atau guru sering memarahi anak maka bisa jadi game online menjadi sasaran kemarahan salah satunya bermain perang di game tersebut untuk melampiaskan kemarahan.
Oleh karena itu jangan abaikan kasih sayang anda kepada anak agar bahaya game online tidak menjangkiti mental, pola pikir dan kecerdasan mereka. Jika ini terjadi maka bukan tidak mungkin sebagai pelajar mereka akan kesulitan untuk mencapai masa depan yang cerah dan sukses.
Namun bagaimana jika pelajar lebih suka game online diinternet? Satu hal yang pasti mereka akan menjadi pribadi yang pemalas, mengapa? Merek itu bermain game untuk mencari kepuasan dan kenyataannya kepuasan mereka terhadap game tidak akan berhenti karena menyelesaikan satu permainan. Mereka akan mencari permainan baru di mana mereka harus sukses menaklukkannya.
Dalam keadaan begini rasanya mereka akan malas untuk belajar membaca, menulis atau bahkan sekedar mendengarkan pelajaran. Di samping itu mereka juga akan malas untuk bangun pagi, mencuci pakaian atau sekedar merapikan tempat tidur. Oleh karena itu jangan biarkan mereka terjebak pada permainan game online.
Pada sebagian kasus palajar yang suka dengan game online biasanya tidak suka dengan hal-hal yang bersifat teguran atau disalahkan. Mungkin karena pengaruh game online tersebut mereka menjadi tidak mau dikritik atau ditegur. Parahnya lagi mereka akan cepat marah ketika dihentikan dengan paksa sehingga bukan tidak mungkin mereka memilih menjadi pribadi yang tertutup.
Terlepas dari kuatnya fisik yang mereka miliki untuk bermain game online pada dasarnya secara perlahan-lahan kualitas kesehatan mereka menurun. Ini biasanya ditandai dengan lelahnya mata yang dipaksa fokus melihat secara berlebihan. Sehingga tidak aneh jika mata mereka setelah itu menjadi perih.
Selain itu kondisi orang yang bermain game online adalah bersifat pasif. Artinya dalam jangka yang lama tubuh tidak melakukan aktifitas yang komplek hanya bagian tangan dan kepala saja yang bergerak. Akibatnya tubuh menjadi loyo dan malas beraktifitas. makanya jangan heran jika pelaku game online sering mengeluhkan sesak nafas.
Satu hal yang mengerikan dari kasus pelaku game online yang berlebihan adalah bermain tanpa menghiraukan waktu sehingga muncul kasus seorang bermain game online selama 23 jam non-stop terus kelelahan dan kemudian meninggal. Sebagai pelajar anda mau meresikokan diri untuk hal tersebut?
Berkaitan dengan inilah bukan hal yang baik untuk terjun dalam dunia game online. Terlebih lagi bagi anda yang ingin menjadi pelajar yang sukses. Ingat, game online menuntut anda bermain tanpa henti dan tanpa menghiraukan waktu. Dalam hal ini jika terjadi kebuntuan dalam hal biaya game online secara reflek kemungkinan mereka akan berbohong kepada orang tua. Mereka bisa beralasan uang tersebut untuk biaya bayar buku, uang jajan atau uang bensin habis.
Mungkin ada 1 atau 2 game online yang dapat meningkatkan daya ingat. Namun sebagian besarnya adalah merugikan perkembangan otak. Makanya bukan hal aneh jika sebagian otak karena lama bermain game online menjadi bodoh atau tidak suka berpikir. Konsentrasi mereka dalam kelas atau saat belajar pun menjadi lemah. Akibatnya nilai akademik mereka menjadi rendah dan cenderung menurun.
Parahnya lagi jika hal ini bersifat terus menerus tentu kesempatan untuk meraih cita-cita (seperti dokter, akuntan atau administrator) sulit terwujud. Padahal seorang pelajar yang baik harus memiliki cara pandang yang benar dalam memandang masa depan.
Sebagai pelajar yang cerdas tentu kepribadian ini tidak boleh dikembangakan bahkan harus dihapus dari pikiran pelajar. Coba anda bayangkan jika ada kegiatan karang taruna atau gotong royong disekitar sedangkan mereka sedang asyik bermain game online. Bisa jadi mereka tidak peduli dengan keadaan disekitarnya dan cenderung menghindar sehingga sosialisasinya terhadap sesama akan terus menurun. Akibatnya salah satu sumber pelajar dari pengalaman orang lain tidak ada padahal sumber ini sangat berguna untuk mencapai tujuan cita-cita yang mulia.
Kesimpulannya
Karena banyaknya bahaya atau dampak negatif game online bagi pelajar maka anda harus pintar-pintar menjauhi dan menghindar. Bagaimanapun juga pelajar yang suka bermain game online biasanya berawal dari teman dekat. Oleh karena itu anda harus cerdas memilih teman dekat supaya tidak terpengaruh oleh teman untuk bermain game online. Dengan begitu langkah awal anda menjadi pelajar yang cerdas dapat berjalan lancar. Ada bahaya lain yang saya lewatkan? Silahkan share di sini!
Sayangnya sebagian kehidupan keluarga yang kurang harmonis atau sedikit waktu dari orang tua sering menjadikan game online sebagai pelarian. Parahnya lagi jika orang tua atau guru sering memarahi anak maka bisa jadi game online menjadi sasaran kemarahan salah satunya bermain perang di game tersebut untuk melampiaskan kemarahan.
Oleh karena itu jangan abaikan kasih sayang anda kepada anak agar bahaya game online tidak menjangkiti mental, pola pikir dan kecerdasan mereka. Jika ini terjadi maka bukan tidak mungkin sebagai pelajar mereka akan kesulitan untuk mencapai masa depan yang cerah dan sukses.
Bahaya game online bagi pelajar
1. Menjadi pemalas yang komplek
Sebagai pelajar yang cerdas sudah seharusnya belajar dan memperhatikan pelajaran. Namun bukan hal yang mudah untuk mewujudkannya. Mereka butuh bimbingan untuk dapat meningkatkan motivasi belajar, menumbuhkan minat belajar sehingga kecerdasan mereka benar-benar memuaskan orang tua dan guru.Namun bagaimana jika pelajar lebih suka game online diinternet? Satu hal yang pasti mereka akan menjadi pribadi yang pemalas, mengapa? Merek itu bermain game untuk mencari kepuasan dan kenyataannya kepuasan mereka terhadap game tidak akan berhenti karena menyelesaikan satu permainan. Mereka akan mencari permainan baru di mana mereka harus sukses menaklukkannya.
Dalam keadaan begini rasanya mereka akan malas untuk belajar membaca, menulis atau bahkan sekedar mendengarkan pelajaran. Di samping itu mereka juga akan malas untuk bangun pagi, mencuci pakaian atau sekedar merapikan tempat tidur. Oleh karena itu jangan biarkan mereka terjebak pada permainan game online.
2. Sulit mengendalikan emosi
Coba anda perhatikan gerak-gerik pelajar yang suka dengan game online. Berdasarkan pengamatan anda sekilas gambaran apa yang ada dipikiran? Tidak sabar dan emosi atau apa?Pada sebagian kasus palajar yang suka dengan game online biasanya tidak suka dengan hal-hal yang bersifat teguran atau disalahkan. Mungkin karena pengaruh game online tersebut mereka menjadi tidak mau dikritik atau ditegur. Parahnya lagi mereka akan cepat marah ketika dihentikan dengan paksa sehingga bukan tidak mungkin mereka memilih menjadi pribadi yang tertutup.
3. Mengganggu kesehatan
Kira-kira berapa lama pelajar bisa bermain game online setiap hari dalam satu waktu? 2-8 jam. Coba anda berpikir tentang mereka mengapa begitu kuat dan tidak mudah mengeluh? Mungkin karena umur kali, ya? Jadi mudah terpengaruh orang lain.Terlepas dari kuatnya fisik yang mereka miliki untuk bermain game online pada dasarnya secara perlahan-lahan kualitas kesehatan mereka menurun. Ini biasanya ditandai dengan lelahnya mata yang dipaksa fokus melihat secara berlebihan. Sehingga tidak aneh jika mata mereka setelah itu menjadi perih.
Selain itu kondisi orang yang bermain game online adalah bersifat pasif. Artinya dalam jangka yang lama tubuh tidak melakukan aktifitas yang komplek hanya bagian tangan dan kepala saja yang bergerak. Akibatnya tubuh menjadi loyo dan malas beraktifitas. makanya jangan heran jika pelaku game online sering mengeluhkan sesak nafas.
Satu hal yang mengerikan dari kasus pelaku game online yang berlebihan adalah bermain tanpa menghiraukan waktu sehingga muncul kasus seorang bermain game online selama 23 jam non-stop terus kelelahan dan kemudian meninggal. Sebagai pelajar anda mau meresikokan diri untuk hal tersebut?
4. Mengarahkan sifat dan sikap tidak jujur
Satu hal yang pasti dari bentuk kecintaan kepada game online adalah rela menghabiskan uang saku demi bermain game online lebih lama. Untuk jangka pendek mungkin belum terlihat bahayanya. Namun jika sudah terlanjur ketagihan uang saku bahkan uang untuk biaya sekolah bisa dihabiskan.Berkaitan dengan inilah bukan hal yang baik untuk terjun dalam dunia game online. Terlebih lagi bagi anda yang ingin menjadi pelajar yang sukses. Ingat, game online menuntut anda bermain tanpa henti dan tanpa menghiraukan waktu. Dalam hal ini jika terjadi kebuntuan dalam hal biaya game online secara reflek kemungkinan mereka akan berbohong kepada orang tua. Mereka bisa beralasan uang tersebut untuk biaya bayar buku, uang jajan atau uang bensin habis.
5. Mempengaruhi otak
Berbicara tentang bahaya game online bagi pelajar rasanya kurang lengkap jika tidak mengikutsertakan pengaruhnya kepada otak atau daya ingat. Meskipun awalnya bermain hanya untuk menghibur diri, tetapi kenyataannya game online membawa pengaruh negative kepada otak manusia.Mungkin ada 1 atau 2 game online yang dapat meningkatkan daya ingat. Namun sebagian besarnya adalah merugikan perkembangan otak. Makanya bukan hal aneh jika sebagian otak karena lama bermain game online menjadi bodoh atau tidak suka berpikir. Konsentrasi mereka dalam kelas atau saat belajar pun menjadi lemah. Akibatnya nilai akademik mereka menjadi rendah dan cenderung menurun.
Parahnya lagi jika hal ini bersifat terus menerus tentu kesempatan untuk meraih cita-cita (seperti dokter, akuntan atau administrator) sulit terwujud. Padahal seorang pelajar yang baik harus memiliki cara pandang yang benar dalam memandang masa depan.
6. Berkurangnya Sosialisasi Terhadap Sesama
Tidak dipungkiri bahwa seringnya pelajar yang bermain game online di dalam ruangan (warnet misalnya) sedikit mempengaruhi pola pikir mereka dalam bergaul dan bersosialisasi. Bagaimana tidak bahayanya bisa membuat pelajar seperti terhipnotis untuk bermain dengan harapan mampu mengalahkan komputer yang menjadi lawannya. Itu pun jika sudah menang biasanya akan mencoba permainan baru yang dengan target yang sama.Sebagai pelajar yang cerdas tentu kepribadian ini tidak boleh dikembangakan bahkan harus dihapus dari pikiran pelajar. Coba anda bayangkan jika ada kegiatan karang taruna atau gotong royong disekitar sedangkan mereka sedang asyik bermain game online. Bisa jadi mereka tidak peduli dengan keadaan disekitarnya dan cenderung menghindar sehingga sosialisasinya terhadap sesama akan terus menurun. Akibatnya salah satu sumber pelajar dari pengalaman orang lain tidak ada padahal sumber ini sangat berguna untuk mencapai tujuan cita-cita yang mulia.
Kesimpulannya
Karena banyaknya bahaya atau dampak negatif game online bagi pelajar maka anda harus pintar-pintar menjauhi dan menghindar. Bagaimanapun juga pelajar yang suka bermain game online biasanya berawal dari teman dekat. Oleh karena itu anda harus cerdas memilih teman dekat supaya tidak terpengaruh oleh teman untuk bermain game online. Dengan begitu langkah awal anda menjadi pelajar yang cerdas dapat berjalan lancar. Ada bahaya lain yang saya lewatkan? Silahkan share di sini!