Tips Praktis Cara Mengatur Uang Saku bagi Pelajar

Bagi seorang pelajar atau mahasiswa memang bukan hal yang mudah untuk mengatur uang saku. Apalagi jika anda memiliki banyak teman yang relatif lebih mampu atau berkecukupan lebih. Ada-ada saja godaan yang membuat uang saku bisa terkuras habis. Jika anda berasal dari keluarga yang mampu juga mungkin tidak masalah anda tinggal minta uang saku tambahan untuk hal tersebut.

Berbeda halnya jika anda berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Uang saku yang telah diberikan tidak boleh habis sebelum waktunya. Terdapat banyak hal yang harus dipikirkan mengenai biaya sekolah atau kuliah. Apalagi jika ada tugas mendesak yang mengharuskan anda mengeluarkan biaya tak terduga seperti fotokopi, print, jilid buku atau biaya transportasi ke luar sekolah atau kampus.

Menghabiskan uang saku berarti anda harus siap-siap untuk puasa beberapa hari.
Memang bukan masalah ketika anda memiliki usaha sampingan yang baik karena anda memiliki uang cadangan yang cukup. Namun tentu bukan hal mudah bagi pelajar untuk berbagi waktu dengan kegiatan sekolah atau kampus. Oleh karena itu jalan termudah adalah mengatur uang saku sebaik-baiknya karena tidak akan mengorbankan waktu belajar.

Tips Praktis Cara Mengatur Uang Saku bagi Pelajar

Tips mengatur uang saku bagi pelajar


1. Usahakan bawa bekal makanan dari rumah

Merupakan kebiasaan yang berbeda dari kebanyakan pelajar adalah membawa bekal makanan dari rumah. Pada kenyataannya sebagian pelajar malu untuk melakukan hal tersebut. Apalagi jika membawa bekal makanan yang cukup sederhana kemungkinan malu akan cukup besar.

Meskipun begitu sebenarnya anda tidak perlu khawatir dan takut. Kebiasaan ini telah dilakukan oleh sebagian besar pelajar yang kurang mampu. Bahkan seorang mahasiswa sering membawa bekal makanan dari rumah untuk mensiasati waktu istirahat yang cukup singkat. Makanya jangan ragu untuk membawa bekal makanan dari rumah.

Bagaimanapun bekal makanan dari rumah lebih anda lebih tahu kandungannya untuk kesehatan daripada makanan disekolah atau kampus yang kemungkinan besar anda tidak tahu bahan pembuatannya. Ini merupakan cara cerdas anda dalam mengatur uang saku menjadi lebih efektif.

2. Miliki kebiasaan pulang kerumah setelah jam sekolah berakhir

Pada dasarnya setelah jam sekolah berakhir seorang pelajar biasanya merasa lapar dan haus. Untuk itu biasakan pulang kerumah setelah anda tidak memiliki kegiatan ekstra disekolah. Ini sangat penting mengingat sebagian teman terkadang mengajak anda untuk mampir dulu ke toko, warung atau warnet setelah berakhirnya jam sekolah. Jika anda turuti maka bukan tidak mungkin anda akan belanja sesuatu karena ikut-ikutan atau terpaksa.

Berbeda halnya ketika anda diajak teman setelah anda pualng kerumah. Dalam keadaan ini biasanya anda telah makan siang sehingga kemungkinan untuk beli makanan atau minuman bisa anda tahan. Oleh karena itu biasakan pulang kerumah setelah anda selesai jam sekolah sehingga kesempatan anda untuk jajan dipinggir jalan tidak terjadi. Dengan begitu uang saku anda akan aman dari godaan yang tidak terlalu mendesak.


3. Biasakan menggunkan kendaraan umum

Dalam sebagian besar kasus menggunakan transportasi umum lebih murah dan mudah. Di samping itu tidak akan melelahkan anda karena anda hanya duduk manis tanpa beban. Terlebih lagi suasana yang tenang membuat anda tidak mudah haus dan lapar.

Namun jika anda menggunakan kendaraan pribadi kemungkinan anda untuk mampir dipinggir jalan akan terbuka lebar. Sehingga anda bisa mengambil uang saku untuk keperluan beli minuman saat haus. Jika hal tersebut terus berlanjut pasti uang saku anda bisa habis sebelum waktunya. Selain itu saat berkendara anda harus berkonsentrasi sehingga bisa berdampak buruk pada menurunnya daya ingat anda saat proses belajar disekolah atau kampus akibat kelelahan.


4. Buat catatan harian tentang pengeluaran

Karena uang saku itu bersifat terbatas jumlahnya maka alangkah baiknya jika anda memiliki catatan pengeluaran dalam seminggu atau sebulan. Dengan begitu anda bisa memprediksi kebutuhan harian dari yang paling kecil sampai yang terbesar. Dengan cara ini anda lebih mudah untuk mengelola uang saku untuk jangka waktu yang lebih lama. Di samping itu juga membuka kesempatan anda menjadi pribadi pelajar yang lebih mandiri.

5. Biasakan untuk menabung

Tidak diragukan lagi bahwa menabung merupakan kebiasaan yang baik bagi setiap pelajar. Memang bukan hal yang mudah untuk melakukan kebiasaan ini terlebih jika anda memiliki teman yang senang jajan setiap hari.

Meskipun begitu cobalah untuk membangun kebiasaan menabung ini. Pada kenyataannya seorang pelajar sering dihadapkan pada keperluan mendesak yang tak terduga. Selain itu pada akhir semester atau kelulusan seorang pelajar sering diminta mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk keperluan sekolah atau kampus. Sehingga menabung menjadikan anda jika anda tidak punya dana cadangan kemungkinan besar anda akan menyusahkan orang tua karena harus berhutang.

6. Usahakan miiliki usaha sampingan

Meskipun tugas seorang pelajar adalah belajar, tetapi perlu diketahui bahwa ada juga pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga usaha sampingan menjadi modal berharga untuk mengurangi ketergantungan pada orang tua. Untuk hal ini anda bisa menyisihkan uang saku sebagai modal usaha. Tentu saja anda harus yakin bahwa usaha tersebut akan meraup penghasilan yang cukup sehingga uang saku anda tidak selalu menjadi korban untuk modal.

Meskipun begitu pilihlah usaha sampingan yang tidak berdampak buruk pada pendidikan. Selain itu tidak memakan waktu yang lama sehingga kegiatan belajar anda dirumah menjadi korban.

Kesimpulannya, meskipun pada hakikatnya uang saku yang diberikan orang tua tergantung kebutuhan anda. Namun perlu anda ingat bahwa mengatur uang saku juga sangat penting. Kecerobohan dalam pengaturan ini bisa menyebabkan anda mengalami kesulitan tak terduga. Oleh karena itu perhatikan kebutuhan anda dengan benar sehingga anda bisa tenang untuk menjalani proses belajar mengajar disekolah atau kampus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel