Tips Praktis Cara Meningkatkan Percaya Diri Siswa
Banyak pendidik yang mengidam-idamkan memiliki siswa dengan rasa percaya diri yang kuat. Bagaimana tidak dengan kepercayaan diri yang kuat mereka bisa melakukan kreatifitas dalam belajar. Tidak hanya itu keuntungan lain yang dapat diperoleh adalah seorang siswa dapat berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenalnya dan mengambil pelajaran yang berharga.
Namun sayangnya beberapa guru/pendidik sering mengeluhkan tentang anak didik atau pelajar yang dihadapinya. Bagaimana tidak seringkali seorang pendidik mendapatkan siswa begitu lemah dan kurang percaya diri. Ini akan mudah terlihat ketika mereka diminta maju ke depan mengerjakan tugas atau enggan bertanya ketika siswa belum memahami pelajaran. Tentu saja ini berdampak pada peningkatan kecerdasan yang dimiliki. Di samping membuat siswa sulit mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki.
Meskipun begitu anda jangan terlalu khawatir dan was-was. Bagaimanapun kesulitan siswa dengan rasa kepercayaan diri bisa diatasi atau paling tidak dikurangi.
Bahkan dari kalangan siswa yang mampu sekalipun sering dihadapkan dengan pilihan orang tua yang sedikit egois. Bagaimana tidak sebagian orang tua terkadang menghendaki sang anak menekuni sesuatu yang bertolak belakang dengan cita-cita siswa itu sendiri. Sehingga tidak aneh jika hal tersebut berdampak pada motivasi belajar yang rendah dan kemunduran rasa percaya diri.
Masalah lainnya adalah keadaan siswa yang sering mendapat perlakukan jelek dari teman-temannya ketika maju kedepan mengerjakan tugas. Atau bisa jadi ketika siswa tidak bisa menjawab pertanyaan guru maka siswa lainnya bersorak dan melecehkan. Inilah titik awal terjadinya penurunan percaya diri siswa menjadi lemah.
Jika anda memiliki siswa dengan permasalahan seperti ini ada baiknya anda meyakinkan mereka bahwa setiap jalan yang ditempuh ada sisi positifnya. Memang akan sedikit rumit dan menyusahkan. Namun kalau berharap meningkatkan percaya diri tanpa pengorbanan maka anda hanya akan membuang tenaga yang sia-sia.
Anda bisa memulai dengan menghidupkan imajinasi mereka tentang masa depan pelajar yang sukses. Ini akan mengubah motivasi belajar mereka menjadi lebih serius dan yang terpenting mereka akan merasa bahwa mereka sanggup melakukan sesuatu yang patut dibanggakan.
Di samping itu anda juga dapat memberikan hukuman menghafal bagi siswa yang melakukan pelecehan terhadap teman. Atau bisa juga anda menyuruh mereka yang melakukan hal yang sama dilain waktu dengan perjanjian. Dengan begitu mereka akan tertantang untuk tidak dipermalukan di depan anda dan siswa yang lain.
Mungkin anda pernah mendapatkan salah seorang murid yang sering mengabaikan tugas atau pekerjaan rumah. Memang kemarahan wajar untuk dimunculkan, tetapi hendaklah anda marah dan memberikan dorongan untuk menjadi mereka pelajar yang lebih baik lagi.
Dalam hal ini saya sarankan anda mendeteksi dan bertanya sebab-sebab mereka tidak mengerjakan tugas. Langkah selanjutnya anda berikan solusi bagaimana mengatasi masalah atau kesulitan dalam tugas tersebut. Jika and atelah melakukan hal ini dan ternyata mereka juga tidak mau berubah maka berikan hukuman yang membangun kecerdasan. Dalam beberapa kasus sering pendidik memberikan hukuman menulis “Saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah” sebanyak 500-1000 kali.
Padahal jika diteluri lebih jauh cara ini hanya melelahkan siswa tanpa menambah kecerdasan berpikir. Mungkin ada baiknya jika anda memakai metode alternatif. Anda bisa mencoba memberikan hukuman menghafal dan memahami materi pelajaran pada salah satu bab kemudian menyuruh mereka berdiri di depan kelas dan anda memberikan pertanyaan untuk dijawab. Tentunya anda harus memberikan waktu berapa hari untuk hal tersebut.
Mungkin dengan ini rasa untuk tidak mau dipermalukan di depan umum mulai muncul. Manfaat lain dari hal ini adalah anda akan lebih mudah menjaga siswa dalam keadaan belajar dan tentunya percaya diri mereka lambat laun akan meningkat. Jadi semakin banyak siswa yang mengabaikan tugas dari anda maka perkembangan kecerdasan mereka semakin baik. dengan begitu anda menghukum sekaligus meningkatkan kecerdasan mereka dan kepercayaan diri mereka. Bagaimana?
Usahakan anda menawarkan sebuah pendapat yang menunggu jawaban aktif dari siswa tersebut. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba teknik bertanya satu persatu. Tentunya anda juga harus memperkirakan durasi belajar. Mungkin anda bisa membuat jadwal atau rencana ketika telah menyelesaikan 1 bab dari materi pelajaran anda sudah harus menyuruh 5-10 siswa untuk menjawab aktif dari pemaham atau hafalan.
Untuk hal ini anda bisa membuat perjanjian terlebih dahulu dengan siswa tersebut. Dengan begitu mereka akan senantiasa melakukan persiapan untuk tidak mau dipermalukan di depan anda dan semua siswa.
Dalam hal ini yang sebaiknya anda lakukan adalah meminta mereka yakin dan tetap memberikan mereka semangat hidup. Jika kurang berdampak efektif juga berikan cerita atau kisah-kisah orang-orang dengan percaya diri yang kuat dan yakin dengan kemampuannya. Anda bisa membawakan kisah pelajar dengan kecerdasan luar biasa dengan berbagai kekurangan fisik atau kekurangan harta benda dan dia bisa berbuat sesuatu yang membanggakan.
Dengan cara ini saya rasa cukup efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan kemampuan yang mereka miliki. Mengapa begitu? Bagaiamanapun juga keadaan siswa tersebut hal yang pasti ingin dilakukan adalah menghadirkan sesuatu yang membanggakan. Jadi, atasi kelemahan percaya diri mereka dengan rasa percaya diri orang lain karena pada dasarnya mereka akan senang jika mereka merasa dekat dengan kesuksesan orang lain.
Kesimpulannya, meskipun begitu saya tidak memandang cara meningkatkan rasa percaya diri di atas adalah mudah untuk dilakukan. Bagaimanapun juga bisa saja terselip dikelas tersebut pelajar cerdas yang bersifat pendiam. Dibutuhkan suatu proses dan waktu yang lama dari seorang pendidik. Oleh karena itu sifat yakin, pantang menyerah, konsistensi dalam memberikan kebaikan dan sabar kepada siswa tetap harus dijaga. Semoga anda dimudahkan menjadi pendidik yang dapat meningkatkan percaya diri para siswa.
Namun sayangnya beberapa guru/pendidik sering mengeluhkan tentang anak didik atau pelajar yang dihadapinya. Bagaimana tidak seringkali seorang pendidik mendapatkan siswa begitu lemah dan kurang percaya diri. Ini akan mudah terlihat ketika mereka diminta maju ke depan mengerjakan tugas atau enggan bertanya ketika siswa belum memahami pelajaran. Tentu saja ini berdampak pada peningkatan kecerdasan yang dimiliki. Di samping membuat siswa sulit mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki.
Meskipun begitu anda jangan terlalu khawatir dan was-was. Bagaimanapun kesulitan siswa dengan rasa kepercayaan diri bisa diatasi atau paling tidak dikurangi.
Cara meningkatkan percaya diri siswa
1. Citra positif harus selalu ditampilkan
Satu hal yang mudah dikenali mengenai siswa dengan rasa percaya diri yang lemah adalah sering berpikir pesimis tentang masa depan. Ini bukan hal baru terutama bagi siswa yang berasal dari kalangan kurang mampu. Seringkali mereka dihantui rasa takut dikucilkan atau di bully.Bahkan dari kalangan siswa yang mampu sekalipun sering dihadapkan dengan pilihan orang tua yang sedikit egois. Bagaimana tidak sebagian orang tua terkadang menghendaki sang anak menekuni sesuatu yang bertolak belakang dengan cita-cita siswa itu sendiri. Sehingga tidak aneh jika hal tersebut berdampak pada motivasi belajar yang rendah dan kemunduran rasa percaya diri.
Masalah lainnya adalah keadaan siswa yang sering mendapat perlakukan jelek dari teman-temannya ketika maju kedepan mengerjakan tugas. Atau bisa jadi ketika siswa tidak bisa menjawab pertanyaan guru maka siswa lainnya bersorak dan melecehkan. Inilah titik awal terjadinya penurunan percaya diri siswa menjadi lemah.
Jika anda memiliki siswa dengan permasalahan seperti ini ada baiknya anda meyakinkan mereka bahwa setiap jalan yang ditempuh ada sisi positifnya. Memang akan sedikit rumit dan menyusahkan. Namun kalau berharap meningkatkan percaya diri tanpa pengorbanan maka anda hanya akan membuang tenaga yang sia-sia.
Anda bisa memulai dengan menghidupkan imajinasi mereka tentang masa depan pelajar yang sukses. Ini akan mengubah motivasi belajar mereka menjadi lebih serius dan yang terpenting mereka akan merasa bahwa mereka sanggup melakukan sesuatu yang patut dibanggakan.
Di samping itu anda juga dapat memberikan hukuman menghafal bagi siswa yang melakukan pelecehan terhadap teman. Atau bisa juga anda menyuruh mereka yang melakukan hal yang sama dilain waktu dengan perjanjian. Dengan begitu mereka akan tertantang untuk tidak dipermalukan di depan anda dan siswa yang lain.
2. Mempermalukan hasil kerja siswa secara langsung
Ternyata menurunnya rasa percaya diri juga bisa disebabkan oleh pendidik itu sendiri. Satu contoh misalnya anda mempermalukan mereka di depan siswa yang lain hanya karena anda tidak bisa menahan marah. Padahal pada kondisi tersebut ada solusi cerdas lain yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri dan bahkan mampu memotivasi minat belajar mereka.Mungkin anda pernah mendapatkan salah seorang murid yang sering mengabaikan tugas atau pekerjaan rumah. Memang kemarahan wajar untuk dimunculkan, tetapi hendaklah anda marah dan memberikan dorongan untuk menjadi mereka pelajar yang lebih baik lagi.
Dalam hal ini saya sarankan anda mendeteksi dan bertanya sebab-sebab mereka tidak mengerjakan tugas. Langkah selanjutnya anda berikan solusi bagaimana mengatasi masalah atau kesulitan dalam tugas tersebut. Jika and atelah melakukan hal ini dan ternyata mereka juga tidak mau berubah maka berikan hukuman yang membangun kecerdasan. Dalam beberapa kasus sering pendidik memberikan hukuman menulis “Saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah” sebanyak 500-1000 kali.
Padahal jika diteluri lebih jauh cara ini hanya melelahkan siswa tanpa menambah kecerdasan berpikir. Mungkin ada baiknya jika anda memakai metode alternatif. Anda bisa mencoba memberikan hukuman menghafal dan memahami materi pelajaran pada salah satu bab kemudian menyuruh mereka berdiri di depan kelas dan anda memberikan pertanyaan untuk dijawab. Tentunya anda harus memberikan waktu berapa hari untuk hal tersebut.
Mungkin dengan ini rasa untuk tidak mau dipermalukan di depan umum mulai muncul. Manfaat lain dari hal ini adalah anda akan lebih mudah menjaga siswa dalam keadaan belajar dan tentunya percaya diri mereka lambat laun akan meningkat. Jadi semakin banyak siswa yang mengabaikan tugas dari anda maka perkembangan kecerdasan mereka semakin baik. dengan begitu anda menghukum sekaligus meningkatkan kecerdasan mereka dan kepercayaan diri mereka. Bagaimana?
3. Menawarkan sebuah materi selain jawaban benar atau salah
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa harus dimulai dari diri mereka sendiri. Oleh karena itu beritahukan alasan kuat mengapa percaya diri sangat penting. Dalam hal ini hindari menggunakan pertanyaan atau gagasan yang mengarah pada jawaban benar atau salah. Materi seperti ini hanya akan mengarahkan jawaban yang serentak. Mungkin terlihat interaktif, tetapi tidak berdampak pada kecerdasan otak atau rasa percaya diri siswa.Usahakan anda menawarkan sebuah pendapat yang menunggu jawaban aktif dari siswa tersebut. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba teknik bertanya satu persatu. Tentunya anda juga harus memperkirakan durasi belajar. Mungkin anda bisa membuat jadwal atau rencana ketika telah menyelesaikan 1 bab dari materi pelajaran anda sudah harus menyuruh 5-10 siswa untuk menjawab aktif dari pemaham atau hafalan.
Untuk hal ini anda bisa membuat perjanjian terlebih dahulu dengan siswa tersebut. Dengan begitu mereka akan senantiasa melakukan persiapan untuk tidak mau dipermalukan di depan anda dan semua siswa.
4. Ceritakan kisah inspiratif mengenai pelajar yang sukses
Terkadang muncul dipikiran para siswa bahwa diri merekalah yang paling menyedihkan sehingga minat untuk belajar keras adalah sulit. Di samping itu mereka juga bisa beranggapan dengan kondisi seperti itu apa mungkin menjadi seseorang yang berguna dan membanggakan.Perasaan tersebut juga bisa menjadi sebab menurunnya rasa percaya diri siswa.Dalam hal ini yang sebaiknya anda lakukan adalah meminta mereka yakin dan tetap memberikan mereka semangat hidup. Jika kurang berdampak efektif juga berikan cerita atau kisah-kisah orang-orang dengan percaya diri yang kuat dan yakin dengan kemampuannya. Anda bisa membawakan kisah pelajar dengan kecerdasan luar biasa dengan berbagai kekurangan fisik atau kekurangan harta benda dan dia bisa berbuat sesuatu yang membanggakan.
Dengan cara ini saya rasa cukup efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan kemampuan yang mereka miliki. Mengapa begitu? Bagaiamanapun juga keadaan siswa tersebut hal yang pasti ingin dilakukan adalah menghadirkan sesuatu yang membanggakan. Jadi, atasi kelemahan percaya diri mereka dengan rasa percaya diri orang lain karena pada dasarnya mereka akan senang jika mereka merasa dekat dengan kesuksesan orang lain.
Kesimpulannya, meskipun begitu saya tidak memandang cara meningkatkan rasa percaya diri di atas adalah mudah untuk dilakukan. Bagaimanapun juga bisa saja terselip dikelas tersebut pelajar cerdas yang bersifat pendiam. Dibutuhkan suatu proses dan waktu yang lama dari seorang pendidik. Oleh karena itu sifat yakin, pantang menyerah, konsistensi dalam memberikan kebaikan dan sabar kepada siswa tetap harus dijaga. Semoga anda dimudahkan menjadi pendidik yang dapat meningkatkan percaya diri para siswa.